Selasa, 11 November 2008

Apa yang Membuat Jatuh Cinta

Secara umum ada unsur ketertarikan atau kekaguman. Biasanya cinta didahului ketertarikan dan kekaguman. Ketertarikan itu bisa karena beberapa hal, diantaranya adalah:

Karakter

Mungkin saja waktu itu si Dia adalah orang yang sangat berkesan bagi kita. Perangainya lembut, sopan, cerdas, dan bersahaja. Wajahnya teduh, nyaman dipandang meski tidak begitu tampan. Pokoknya secara karakter sosok itu "islami banget!" Karena itulah kemudian kita menaruh hati padanya. Kita seolah menemukan seseorang yang kita idam-idamkan selama ini. Sosok pemimpin yang benar-benar memiliki karakter yang akan mengarahkan kita ke surga. Atau boleh jadi kita kesengsem pada sosok yang sangat cerdas, pintar, dan berotak encer. Segala hal dia ketahui. Setiap pertanyaan bisa dijawab dengan tenang dan meyakinkan. Karena itulah kita jatuh hati padanya. Para wanita lebih banyak jatuh hati pada aspek ini. Sebagian besar dari mereka lebih mementingkan aspek kepribadian yang baik, kesholihan dan kedewasaan daripada faktor lainnya untuk pilihan pendamping hidupnya. Jadi tidaklah mengherankan bila banyak kita temukan perempuan yang begitu cantik rupawan, justru memilih suami yang biasa saja secara penampilan.

Fisik

Adapula yang jatuh hati karena urusan yang satu ini. Dia jatuh hati pada indahnya wajah dan seksinya tubuh. Ukuran-ukuran penilaian bukan lagi pada aspek kepribadian, tapi justru pada seberapa mirip sosok itu dengan artis pujaan. Seberapa gantengkah dia, dan seberapa mempesonanya dia untuk dimiliki. Pertimbangan ini lalu akan menjadi sebuah standar untuk menentukan calon suami. Banyak orang yang telah memilih jalur ini, dan sebagian diantaranya tertipu dengan keindahan itu. Karena ternyata kecantikan bukan segalanya.

Agamanya

Agama atau keislaman seseorang sering kali menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik hati seseorang. Keshalihan dan ketakwaan sering kali menjadi pemicu seseorang untuk jatuh cinta. Pada aspek ini, semakin seseorang taat kepada Allah, maka semakin orang lain akan suka kepadanya.Fisik mungkin tidak memukau, tetapi keshalihan dan penguasaan terhadap ilmu din menjadi pertimbangan untuk menerimanya. Aspek inilah yang sangat dianjurkan. Memilih paling shaleh dan sholehah niscaya aman dunia dan akhirat kita.

Hartanya

Pertimbangan ini merupakan pertimbangan yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat lita. Ibaratnya rela memilih duda, karena hartanya seluas samudera. Kepribadian, fisik, dan agama adalah pertimbangan nomor kesekian. Harta dinomersatukan sebagai sebuah tujuan menjalin hubungan. Sehingga manakala harta habis terbuang, maka abang sayang juga akan ditinggalkan.

Perhatian yang Diberikan

Aspek ini juga tidak boleh diabaikan. Berapa banyak wanita yang akhirnya jatuh hati pada orang yang selama ini mengejar- ngejarnya dengan tanpa lelah. Selalu memberi perhatian lebih kepada wanita itu sehingga hatinya luluh. Bak air yang berhasil menambus kerasnya batu, perhatian yang bertubi-tubi akan membuat hati luluh tak berarti.
Tiap orang juga punya daya tarik yang berbeda. Saya yakin diantara kita memiliki kisah yang berbeda-beda saat jatuh hati pada seseorang.

Tidak ada komentar: