Jumat, 14 November 2008

Berjilbab adalah Tirai dan Simbol Kerendahan Hati

  1. Aku malu bila di bicarakan para kerabat dan kawan wanitaku dihadapan laki-laki yang bukan mahramku. Seperti saudara laki-laki atau suama-suami mereka.
  2. Aku malu di sanjung-sanjung.
  3. Aku malu memperlihatkan aurat, seperti kepala, leher dan kedua betis. Bagian-bagian tubuh inilah yang selalu diintai mata-mata nakal. Realita menunjukkan bahwa berjilbab atau tidak berjilbab di zaman ini sering kali sama saja. Hal itu di sebabkan karena terlihatnya atau tergambarkannya lekuk-lekuk tubuh, atau celana ketat yang menggambarkan aurat wanita dengan detail.

Tidak ada komentar: